Animasi Motion Guide

Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang bagaimana membuat animasi motion guide. Secara sederhana animasi motion guide itu adalah animasi yang mempunya gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Bisa dikatakan bahwa pergerakan objeknya atau animasi objeknya akan mengikuti jalur yang kita buat. Biasanya animasi ini digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian pergerakan atau pergerakannya sesuai dengan yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya, bisa diperhatikan video tutorial dibawah ini yaitu bagaimana cara membuat animasi motion guide.


Teknik Masking pada Flash

Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang bagaimana teknik Masking pada Flash. Secara sederhana masking itu merupakan sebuah teknik animasi yang mana kita akan menampilkan objek yang awalnya kita sembunyikan atau kita tutupi. Sedikit susah memang kalo dimengerti dari penjelasannya, tetapi nanti akan lebih mudah memahaminya dengan praktek langsung dengan video tutorial. Dalam teknik masking ada dua metode yang akan saya jelaskan pada kesempatan ini yaitu:
  1. Area masking diam, objek bergerak.
    Pada teknik ini area masking atau yang digunakan untuk menutupi objek tidak berkerak, sedangkan objeknya yang bergerak. Objek yang melewati area masking atau ketutupan dengan area masking yang nantinya yang akan terlihat. Untuk lebih mudah memahaminya bisa diperhatikan Video 1 dibawah ini yaitu video tutorial bagaimana teknik area masking diam, objek bergerak.
  2. Area masking bergerak, objek diam.
    Pada teknik ini merupakan kebalikan dari teknik yang pertama yang mana sekarang area masking yang bergerak sedangkan objeknya diam. Masih sama dengan teknik yang pertama yaitu objek yang tertutup area masking yang nantinya akan terlihat. Sebagai contohnya untuk teknik ini bisa perhatikan Video 2 yaitu bagaiman teknik areamasking bergerak, sedangkan objeknya diam.
Pada dasarnya kedua teknik tersebut hampir sama yang mana objek yang melewati atau tertutup area masking yang nantinya yang akan terlihat. Kemudian sebagai catatan untuk area masking harus Fill tidak bisa menggunakan Line.

Sekian untuk tutorial bagaimana teknik masking pada Flash, semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman, dan jika ada yang ingin menambahkan jangan segan-segan untuk komen tulisan ini. Selamat berlatih dan terima kasih.

Group dan Ungroup dalam Flash

Teknik Group dan Ungroup sebenarnya sangat penting untuk diketahui dalam membuat animasi, karena teknik tersebut sangat banyak digunakan ketika menggambar objek bahkan untuk mempermudah dan mempercepat dalam pembuatan animasi dalam Flash. Bagi anda yang belum mengerti tentang Grouping dalam Flash, tidak ada salahnya untuk membaca tuliasan ini sampai anda benar-benar paham bagaimana menciptakan Group sebuah atau beberapa objek. Ada 2 cara untuk menciptakan Objek Group dalam Flash  yaitu:
  1. Grouping sebelum objek tercipta.
    Dalam teknik ini Grouping dilakukan sebelum membuat objek dan cara membuatnya pun sangat mudah yaitu klik menu Modify kemudian pilih Group seperti yang terlihat pada gambar 1  atau bisa langsung dengan menekan tombol keyboard Ctrl+G. Untuk lebih jelasnya dalam membuat Grouping sebelum objek tercipta, bisa dilihat dalam Video 1 di bawah ini.

     
  2. Grouping setelah objek tercipta.
    Cara membuat Grouping ini terbalik dengan teknik Grouping yang pertama yaitu Grouping dilakukan setelah membuat objek. Jadi, objek dibuat terlebih dahulu baru kemudian dilakukan Grouping. Cara membuatnya pun sama dengan cara yang pertama, hanya saja sebelum di Group objek yang sudah dibuat di seleksi perlebih dahulu dengan menggunakan Selection Tool atau dengan Shortcut (V), baru kemudian klik menu Modify kemudian pilih Group seperti yang terlihat pada gambar 1  atau bisa langsung dengan menekan tombol keyboard Ctrl+G. Untuk lebih jelasnya dalam membuat Grouping setelah objek tercipta, bisa dilihat dalam Video 2 di bawah ini.

Untuk Ungroup caranya juga tidak terlalu susah, Ungroup biasanya digunakan untuk mengembalikan objek seperti pada saat sebelum dilakukan group. Untuk objek yang sudah di Group tidak dapat dirubah warnanya secara langsung, tetapi juka ingin mengubah warna bisa dilakukan dengan cara masuk ke Group dengan mengklik 2 kali pada objek tersebut.

Demikian penjelasan tentang Group dan Ungroup, jika teman-teman ada yang ingin menambahkan, silakan.

Mengenal Symbol dalam Flash

Bisa diartikan bahwa Symbol merupakan objek dalam Flash yang mana Symbol ini bisa berupa vektor atau pun bitmap. Symbol yang telah di buat akan secara otomatis tersimpan di dalam library.dan kita juga bisa membuat objek didalam objek. Kemudian, Untuk apakah Symbol tersebut? Ketika anda membuat objek yang sama anda tidak perlu membuat banyak objek, anda tinggal memasukkan objek Symbol yang sudah anda buat yang tersimpan di panel Library ke dalam stage. Meskipun objek yang ada di dalam stage anda terhapus atau dihapus, di dalam panel Library Symbol tersebut akan tetap ada dan anda masih bisa menggunakannya, kecuali Symbol tersebut terhapus pada panel Librarynya. Dalam Flash terdapat 3 jenis Symbol yaitu:

1.      Symbol Movie Clip
Symbol Movie Clip adalah sebuah animasi yang berjalan sendiri pada sebuah scene, pada Symbol ini memiliki timeline tersendiri dan pergerakannya pun menyendiri. Contoh penggunaan dari Symbol ini misalnya kita ingin membuat animasi mata yang mengedip, jika dibuat seakan-akan asli, mata pasti berkedip terus, maka dari itu dibuatlah sebuah Symbol Movie Clip agar animasi kedipan mata terus terjadi dengan animasi yang berulang, karena akan sangat melelahkan jika dibuat animasi mata berkedip setiap beberapa frame tanpa menggunakan Symbol.



2.      Symbol Button
Symbol Button adalah sebuah tombol didalam flash yang dibuat untuk lebih terjadinya hubungan interaksi antara user dengan flash animasi, atau pada Symbol ini dapat juga digunakan untuk membuat animasi interaktif. Symbol ini biasanya sering ditemukan pada media-media pembelajaran atau CD Interaktif yang berbasis Flash, setiap animasi atau objek yang bisa diklik itu adalah button.

3.      Symbol Graphic
Symbol Graphic secara umum hampir sama dengan movie clip hanya saja pada symbol ini tidak bergerak, dan pada Symbol ini tidak bisa ditarget atau dimasuki action script. dan fasilitas yang ada pada symbol graphic ini adalah animasinya bisa langsung di test pada stagenya tanpa harus di Test Movie. Kemudian yang lebih menarik lagi dari Symbol Graphic ini adalah animasi yang berada di dalam Scane bisa dikontrol dari objeknya, apakah animasinya ingin di Loop, Play Once atau ingin di Single Frame dan start framenya atau frame awalnya pun bisa ditentukan sendiri





Teknik Dasar dalam Membuat Animasi pada Flash

Sebelum kita belajar jauh tentang animasi, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengenal teknik dasar dalam membuat animasi di Flash. Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang teknik dasar dalam membuat animasi, karena dasar-dasar yang akan saya bagikan nanti akan sangat berguna bagi Anda yang baru belajar membuat animasi dan nantinya akan sangat berguna dalam membuat animasi apapun.  Langsung saja ke topik pembahasan, teknik dasar dalam membuat animasi yang sudah pernah saya pelajari yaitu Frame by Frame dan Tweening.


1. Frame by frame
Animasi Frame by frame adalah teknik animasi yang paling sederhada, yang mana pada animasi ini disusun dari rangkaian beberapa gambar yang berbeda. Pada animasi frame by frame, setiap perubahan gerak atau bentuk sebuah objek diletakkan pada frame secara berurutan. Semakin banyak frame yang digunakan untuk menampung setiap detil gerakan sebuah benda, animasi yang dihasilkan akan semakin halus. Pada teknik ini Anda dapat juga menggambar secara langsung, dengan menggunakan tool-tool menggambar yang ada di flash kemudian disesuaikan dengan kunci atau keyframe. Untuk lebih jelasnya perhatikan video tutorial membuat animasi frame by frame di bawah ini.

2. Tweening
Animasi Tweening biasanya digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Dalam  membuat animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Animasi Tweening dibagi menjadi dua jenis yaitu Motion Tween dan Shape Tween.

a.      Motion Tween yaitu animasi yang biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak dengan mengubah ukuran (scale), rotasi (rotation), dan posisi (location). Pada animasi Motion tweening tidak dapat diterapkan pada objek shape. Teknik ini hanya dapat diterapkan pada objek instance (symbol), group, dan teks. Untuk lebih jelasnya apa itu animasi Motion Tween  bisa diperhatikan video tutorial dibawah ini.

b.      Shape Tween yaitu biasanya digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Jadi, pada animasi ini dapat mengalami perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Misalnya perubahan bentuk objek lingkaran menjadi segitiga atau sebaliknya. Sesuai dengan namanya untuk Shape Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape tidak bisa dalam bentuk Symbol maupun Group. Menurut perubahannya Shape Tween dibedakan menjadi 3 jenis yaitu: perubahan objek ke teks, teks ke objek dan objek ke objek. Untuk lebih jelasnya contoh animasi Shape Tween bisa dilihat pada video tutorial berikut ini.


Jadi, itulah beberapa teknik dasar dalam membuat animasi, dan salah satu atau semua dari teknik itu akan selalu ada dalam membuat animasi apapun dalam Flash.
Demikian tutorial teknik dasar dalam membuat animasi pada flash, semoga tulisan ini bisa bermanfaat.